Langsung ke konten utama

2 AM sunday feb 21

yes, at this hour, i'm still completely awake! had insomnia n now i start to feel worry coz tomorrow gonna have an event where i take part as a committe. should be there at 7 AM!!

tidak tahu kenapa ni mata jadi belo begini disaat saya butuh istirahat dan bangun pagi.. *sigh* daripada melamun yang enggak2, better to write something..

saya ingin cerita tentang satu orang teman yang baru saya temui tadi siang. ia seorang wanita hebat, berjilbab panjang dan berdedikasi tinggi. apa hubungan jilbab panjang dengan dedikasi? tidak ada, hanya saya melihatnya dari segi kesetiaannya mengenakan pakaian seperti itu while godaan dari sana sini bertubi2 datang baik dari tv, lingkungan atau media lainnya.

jilbab panjang menurut saya sangat indah. meskipun hingga kini saya belum menggunakannya *jilbab saya semi-long :)* tapi saya selalu salut dan kagum dengan mereka yang bisa tetap istiqomah dan teguh hatinya berpakaian seperti itu. Mereka adalah pribadi2 yang mengutamakan Allah SWT diatas segalanya. mereka tidak peduli tatapan orang lain yang terkadang mencemooh dan melirik aneh. Mereka nyaman dengan dirinya, tahu apa yang diinginkan dan cara merealisasikannya.

saya kepingin seperti mereka. ingin berjilbab panjang sesuai syariat, mengenakan rok, membuang semua celana jeans saya, berhenti menggunakan make up, selalu memakai kaos kaki, dan bagi saya itu semua terlihat sangat chic, bersih dan very fashionable!
wajah2 mereka terlihat putih bersih dan bersinar. saya tidak lebay atau melebih2kan tapi memang auranya beda. berada didekat mereka, terasa damai dan tenang. entah kenapa..

alhamdulillah saya memiliki banyak teman seperti itu. bukan berarti saya tidak mau berteman dengan yang berjilbab pendek, tidak berjilbab pun saya temani dan bahkan beberapa sahabat saya adalah non muslim. namun, adakalanya saya merasa diri ini terperosok cukup jauh dan butuh tangan2 yang bisa menarik saya kembali.. itu saat ketika hati ini mulai terasa mengeras dan ingin ada yang melembutkannya, saya ingin diajak kembali mengingat akhirat.

kembali ke teman saya yang tadi. ia seorang ibu 2 putri. ia sosok yang biasa-biasa saja, tapi ia lah yang banyak membuat saya tertampar hebat dengan perilaku dan kata2nya. Tidak... ia tidak menyakiti saya.. justru ia menggugah saya menuju kebaikan.

saya heran kenapa ia mau menyebarkan undangan pengajian sendirian dengan menggendong anak, while ia bisa menyuruh satpam komplek atau tukang ojek?
kenapa ia mau bersusah payah membuat buletin masjid while kita bisa langganan buletin serupa di tukang koran.. kenapa ia rela keluar dari pekerjaannya disebuah hotel dengan gaji sangat memadai, dan lebih memilih berjualan baju muslim dan jilbab di pinggir jalan...

saya tidak habis pikir kenapa semua itu dilakukannya dengan senyum dan wajah yang tidak pernah terlihat letih.. ia begitu menikmati berbelanja baju dagangan ditanah abang sambil membawa si bayi yang masih ASI.. berpanas-panasan dan peluh tanpa ada keluh sedikitpun. ketika akhirnya saya bertanya... apa jawabannya?

bahwa semua yang dilakukan hanya untuk membuat Allah SWT senang dan mencintai dirinya...

ia menyebar undangan pengajian sendiri karena tidak ingin ada informasi yang terlewat oleh warga yang diundang. ia mau menulis buletin karena ingin berbagi sedikit ilmu dan pengetahuan yang ia miliki. ia keluar dari pekerjaan karena mereka melarangnya mengenakan pakaian muslimah.

pada akhirnya saya merasa sangat malu. dan iri padanya. ia begitu ikhlas mengerjakan hal-hal yang menurut saya berat. karena kecintaannya yang begitu besar kepada Sang Khalik, semua terasa ringan. belum lagi ibadahnya, tidak hanya solat wajib, solat sunah pun tidak pernah ketinggalan. Sedangkan saya.. apa yang sudah saya perbuat? padahal usia saya sudah lebuh dari seperempat abad, padahal saya yang lebih dulu berhijab, padahal saya rutin ikut ceramah dan taklim...

speechless... *dan jd tambah ga ngantuk..*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

new chapter

sudah lama tak kulirik blog ini. mungkin  selama ini aku terlalu sibuk membahagiakan orang lain hingga lupa pada kebahagiaanku sendiri. lupa untuk menuangkan keluh kesah dan memilih menyimpannya dalam hati. namun ternyata semua yang sudah kulakukan tidak berarti apa-apa. semua hilang tak. berjejak. dan disinilah aku sekarang..  nun jauh dari negaraku tercinta Indonesia. mungkin beberapa teman yang tidak dekat dengan aku bertanya-tanya, gimana ceritanya perjalanan hidup membawaku ke Glasgow, Inggris. aku ini siapalah. dibilang kaya juga gak. tapi dianggap cukup, ya alhamdulillah. aku bukan siapa-siapa. IQku juga biasa-biasa saja. aku hanya seorang manusia  bernama kiki yang sejak gadis hobinya rebahan dan mengkhayal bahwa suatu hari nanti bisa  menempuh pendidikan diluar negeri. itu hanyalah satu dari begitu banyak lamunanku. pikiranku seperti tidak pernah berhenti. mimpiku tidak mengusik 'profesi' utamaku sebagai full time stay at home mom. selama belasan tahun berkh...

too much things in my mind!

saya termasuk orang yang tidak bisa lihat berita2 kriminal yang berkaitan dengan anak, kemiskinan dan anak tidak mampu sekolah, pokoknya anything related to children, i wouldnt have a heart of that! sejak melahirkan dan mempunyai 2 putri, saya betul2 berubah. Yang tadinya saya tidak menyukai anak kecil, kini mereka menjadi kesayangan saya, anak siapapun dan dimanapun. concern saya mengenai anak lebih dikarenakan saya merasa mereka adalah mahluk lemah yang perlu banyak bimbingan dan perllindungan orang dewasa. Tidak bisa dihakimi, tidak bisa disakiti. Mereka tidak minta untuk dilahirkan, mereka ada karena orang dewasa. Tapi yang terjadi akhir-akhir ini sangat menyesakan dada, hampir setiap hari berita di koran mengenai penyiksaan terhadap anak, di lampu merah pemandangan ibu-ibu yang membawa oroknya untuk mengemis atau anak kecil yang mengamen menjadi hal yangtidak aneh. Setiap melihat itu, saya sedih dan tidak bisa berhenti memikirkan solusi apa yang bisa membuat para ibu itu sad...

Vietnam Trip Part 1

Haiiii.. i'm back again :p hihihi ada waktu sedikit in this sunday morning. after being so hectic yesterday moderating FGD in Gili Gili Resto, Bogor well, emak2 ini binun what to do, mau masak tpi siang nanti mau lunch bareng rinna, she will treat me ;) hubby pulang malam. soooo...... yeah, i always find good reason for anything *ngeleswoman* tgl 13-18 November kemarin i was leaving for Ho Chi Minh City, Vietnam. havent i told you about it before? it was Pak Adrian yang memprakarsai keberangkatanku kesana (bukan mendanai ya.. :p) jadi gini, dia itu kan dosen pembimbing skripsiku. ketika udah kelar urusan bimbing membimbing, dia bilang akan membuat jurnal dr skripsiku. caranya dengan mensubmit skripsiku yang sudah di summary jadi paper ke international conference. ternyata lolos! sejak itu, gotong royong deh aku ikut sibuk ngerjain paper itu, dr mulai summary, nyari referensi tambahan, translate dll. kira2 mulai bulan juli rushnya. I always bring my lappy whenev...