Keretaku akhirnya tiba di stasiun wien meidling, aku bergegas keluar dari gerbong dan naik lift menuju peron lain untuk ganti kereta. Didepanku seorang ibu yang juga berjalan kaki tampaknya menuju peron yang sama, namun terlihat sangat letih membawa dua koper besar dan satu tas kecil. Ia mungkin seusia ibuku, bahkan lebih tua namun wanita ini kuat dan jalannya cepat sekali untuk ukuran usianya. “may I help you, mam??” aku segera menghampirinya dan menawarkan untuk membawa satu dari kopernya Ia menjawab dalam bahasa jerman yang aku tidak mengerti namun aku tau ia bersedia, dengan sigap aku langsung mengambil alih kopernya yang ternyata lumayan berat. “where do you want to go?” tanyaku sambil jalan Wanita tua itu lagi-lagi menjawab dalam bahasa jerman namun aku langsung yakin ia searah denganku ketika ia menyebut venezia santa lucia. “me too… we are in the same route, venezia venezia” jawabku, berulang-ulang, berharap ia mengerti bahwa kami searah, dan setidak...
no intention at all. only to relieve my self from an overwhelming stressful and hectic life around me.