saya termasuk orang yang tidak bisa lihat berita2 kriminal yang berkaitan dengan anak, kemiskinan dan anak tidak mampu sekolah, pokoknya anything related to children, i wouldnt have a heart of that!
sejak melahirkan dan mempunyai 2 putri, saya betul2 berubah. Yang tadinya saya tidak menyukai anak kecil, kini mereka menjadi kesayangan saya, anak siapapun dan dimanapun.
concern saya mengenai anak lebih dikarenakan saya merasa mereka adalah mahluk lemah yang perlu banyak bimbingan dan perllindungan orang dewasa. Tidak bisa dihakimi, tidak bisa disakiti. Mereka tidak minta untuk dilahirkan, mereka ada karena orang dewasa.
Tapi yang terjadi akhir-akhir ini sangat menyesakan dada, hampir setiap hari berita di koran mengenai penyiksaan terhadap anak, di lampu merah pemandangan ibu-ibu yang membawa oroknya untuk mengemis atau anak kecil yang mengamen menjadi hal yangtidak aneh. Setiap melihat itu, saya sedih dan tidak bisa berhenti memikirkan solusi apa yang bisa membuat para ibu itu sadar..
mungkin saya terlalu idealis, mungkin mereka memang terlalu miskin, dan saya tidak pernah tau kondisi mereka sebenernya, tapi bukankah dalam agama juga dilarang untuk mengemis? bukankah banyak cara untuk mencari uang tanpa mengorbankan anak orok berpanas-panasan dipinggir jalan dan terkena debu..
saya sekali lagi sadar, orang-orang seperti ibu si orok mungkin tidak mempan diberi kata-kata diatas.. pasti tidak mempan, yang mereka tau hanyalah mereka butuh makan untuk tetap hidup hari ini. artiya kita lah yang ada disekitar orang2 seperti itu yang bertanggung jawab.
Ya tanggung jawab bukan berarti kita lantas mengadopsi anak itu dan memarahi si ibu. tanggung jawab bisa dengan memberi santunan rutin untuk si bayi bukan dalam bentuk uang tapi makanan, susu, bubur bayi, dan semua barang yang si bayi butuhkan. Kalau bantuan berupa uang dikhawatirkan tidak dibelanjakan untuk anaknya melainkan untuk membayar hutang dll
anak-anak bukanlah orang dewasa mini. hati ini tersayat ketika membaca kasus perkosaan terhadap anak usia 5 tahun oleh pamannya sendiri atau bahkan ayah kandungnya!!! ya Allah lebih baik anak itu Engkau ambil nyawanya sebelum dia merasakan penderitaan diperkosa... biarlah mereka jadi bidadari surgaMu..
sejak melahirkan dan mempunyai 2 putri, saya betul2 berubah. Yang tadinya saya tidak menyukai anak kecil, kini mereka menjadi kesayangan saya, anak siapapun dan dimanapun.
concern saya mengenai anak lebih dikarenakan saya merasa mereka adalah mahluk lemah yang perlu banyak bimbingan dan perllindungan orang dewasa. Tidak bisa dihakimi, tidak bisa disakiti. Mereka tidak minta untuk dilahirkan, mereka ada karena orang dewasa.
Tapi yang terjadi akhir-akhir ini sangat menyesakan dada, hampir setiap hari berita di koran mengenai penyiksaan terhadap anak, di lampu merah pemandangan ibu-ibu yang membawa oroknya untuk mengemis atau anak kecil yang mengamen menjadi hal yangtidak aneh. Setiap melihat itu, saya sedih dan tidak bisa berhenti memikirkan solusi apa yang bisa membuat para ibu itu sadar..
mungkin saya terlalu idealis, mungkin mereka memang terlalu miskin, dan saya tidak pernah tau kondisi mereka sebenernya, tapi bukankah dalam agama juga dilarang untuk mengemis? bukankah banyak cara untuk mencari uang tanpa mengorbankan anak orok berpanas-panasan dipinggir jalan dan terkena debu..
saya sekali lagi sadar, orang-orang seperti ibu si orok mungkin tidak mempan diberi kata-kata diatas.. pasti tidak mempan, yang mereka tau hanyalah mereka butuh makan untuk tetap hidup hari ini. artiya kita lah yang ada disekitar orang2 seperti itu yang bertanggung jawab.
Ya tanggung jawab bukan berarti kita lantas mengadopsi anak itu dan memarahi si ibu. tanggung jawab bisa dengan memberi santunan rutin untuk si bayi bukan dalam bentuk uang tapi makanan, susu, bubur bayi, dan semua barang yang si bayi butuhkan. Kalau bantuan berupa uang dikhawatirkan tidak dibelanjakan untuk anaknya melainkan untuk membayar hutang dll
anak-anak bukanlah orang dewasa mini. hati ini tersayat ketika membaca kasus perkosaan terhadap anak usia 5 tahun oleh pamannya sendiri atau bahkan ayah kandungnya!!! ya Allah lebih baik anak itu Engkau ambil nyawanya sebelum dia merasakan penderitaan diperkosa... biarlah mereka jadi bidadari surgaMu..
Komentar